(IslamToday ID) – Perdana Menteri (PM) Bahrain, Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa dikabarkan meninggal dunia di usia 84 tahun. Pangeran Khalifa adalah salah satu PM terlama di dunia yang memimpin pemerintahan negara kepulauan itu selama beberapa dekade.
Mengutip dari TRTWorld, Kamis (12/11/2020), ia juga adalah pemimpin yang selamat dari protes Musim Semi Arab 2011 yang menuntut penggulingannya atas tuduhan korupsi.
Kantor berita milik pemerintah Bahrain mengumumkan berpulangnya Pangeran Khalifa pada hari Rabu (11/11/2020). Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di Mayo Clinic, namun tidak dijelaskan apa penyakit yang dideritanya.
Pangeran Khalifa menjabat PM sejak negara Bahrain meraih kemerdekaan tahun 1971. Kekayaannya bisa dilihat di mana-mana di negara kecil di lepas pantai Arab Saudi itu.
Foto resmi Pangeran Khalifa digantung selama beberapa dekade di dinding bersama penguasa negara. Ia memiliki pulau pribadi, tempatnya bertemu dengan para pejabat asing, lengkap dengan marina dan taman dengan koleksi burung merak dan rusa yang berkeliaran di pekarangannya.
Pangeran Khalifa mewakili gaya kepemimpinan Teluk yang lebih tua, yang memberikan perlindungan dan bantuan untuk keluarga Sunni Al Khalifa. Gaya itu ditentang dalam protes 2011 oleh mayoritas Syiah di pulau itu dengan menggelar demonstrasi atas tuduhan korupsi yang sudah berlangsung lama.
Meskipun sudah tidak begitu kuat dalam beberapa tahun terakhir, intriknya masih menarik perhatian di kerajaan saat generasi sekarang berebut untuk mendapatkan kekuasaan.
“Khalifa bin Salman mewakili penjaga tua, lebih dari sekadar usia dan senioritas,” kata Kristin Smith Diwan, seorang sarjana residen senior di Institut Negara Teluk Arab yang berbasis di Washington.
Pangeran Khalifa mewakili pemahaman sosial lama yang berakar pada hak istimewa kerajaan dan diekspresikan melalui perlindungan pribadi. [wip]