ISLAMTODAY ID —- Pemerintah Beijing mendesak semua pihak yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran untuk berusaha membawa pemerintah Washington kembali ke dalam komitmen Nuklir tersebut.
“Yang mendesak adalah semua pihak harus mendorong AS untuk kembali ke perjanjian komprehensif secepat mungkin,” demikian pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (5/1/2021), dilansir dari Global Times.
Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan penarikan Amerika Serikat (AS) dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yang juga dikenal sebagai “kesepakatan nuklir Iran” pada 8 Mei tahun 2018.
Kemlu China menyerukan untuk mencabut semua sanksi terhadap Iran tanpa syarat dan menciptakan kondisi untuk mendorong perjanjian komprehensif kembali ke jalurnya.
“China mendesak semua pihak yang terlibat dalam masalah nuklir Iran untuk tetap tenang dan terkendali, mematuhi konsensus untuk menjaga perjanjian komprehensif, menahan diri dari tindakan yang meningkatkan ketegangan dan memberikan ruang untuk upaya diplomatik dan transisi,” imbuh Hua Chunying, dikutip dari Anadolu.
Iran menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh AS sebagai tanggapan atas program nuklirnya dan dugaan dukungan Iran terhadap Hizbullah, Hamas dan Jihad Islam Palestina, yang dianggap sebagai organisasi ‘teroris’ oleh Washington.[IZ]