(IslamToday ID) – Sudan dan Israel sepakat untuk membangun misi diplomatik di masing-masing negara dengan membuka kantor kedutaan.
Sumber pemerintah Sudan menyatakan kesepakatan pembukaan kantor kedutaan tersebut tercapai selama kunjungan Menteri Intelijen Israel Eli Cohen ke ibukota Khartoum pada hari Senin (25/1/2021) waktu setempat.
“Kunjungan menteri Israel ke Khartoum bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara di berbagai bidang,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (27/1/2021).
“Cohen dan (Ketua Dewan Berdaulat Sudan Abdel Fattah) Al-Burhan setuju untuk bertukar pembukaan kedutaan besar antara kedua negara secepatnya,” sambung sumber itu.
Pada hari Senin (25/1/2021), Cohen mengunjungi Khartoum untuk berbicara dengan para pemimpin Sudan, pada kunjungan resmi pertama oleh seorang menteri pemerintah Israel ke Sudan.
Dalam sebuah pernyataan setelah kembali ke Israel, Cohen mengatakan selama berada di Khartoum ia membahas masalah diplomatik, keamanan, dan ekonomi dengan para pemimpin Sudan.
Menurutnya, kunjungan tersebut meliputi banyak aspek penting tentang kerja sama yang akan membantu Israel dan Sudan.
Cohen bertemu dengan Al-Burhan, Menteri Pertahanan Yassin Ibrahim, dan pejabat lainnya selama kunjungan itu. Pusat Penyiaran Israel melaporkan diskusi tersebut mencakup kemungkinan Israel bergabung dengan Dewan Negara Arab dan Afrika yang berbatasan dengan Laut Merah dan Teluk Aden.
Disebutkan bahwa delegasi Sudan diperkirakan akan mengunjungi Israel dalam waktu dekat.
Sudan pertama kali mengumumkan normalisasi hubungannya dengan Israel pada 23 Oktober 2020. Sebuah langkah yang dengan keras ditolak oleh beberapa kekuatan politik nasional, termasuk partai-partai dalam koalisi yang berkuasa. [wip]