(IslamToday ID) – Kanada telah menetapkan tanggal 29 Januari sebagai Hari Peringatan Nasional untuk enam orang yang tewas dan 19 lainnya luka-luka dalam penembakan di masjid Kota Quebec tahun 2017.
“Empat tahun lalu malam ini, serangan teroris di Center Culturel Islamique de Quebec di Ste-Foy (Kota Quebec) merenggut nyawa enam orang dan melukai 19 orang lainnya,” kata Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau seperti dilansir dari Anadolu Agency, Ahad (31/1/2021).
“Untuk menghormati para korban tragedi ini dan melanjutkan perjuangan melawan Islamofobia, kebencian dan diskriminasi, kemarin kami mengumumkan niat kami untuk mendeklarasikan 29 Januari sebagai Hari Peringatan Nasional Serangan dan Aksi Masjid Kota Quebec terhadap Islamophobia.”
Keputusan tersebut disambut dengan lega oleh Mohamed Labidi, yang merupakan presiden masjid pada saat pembunuhan tersebut.
“Saya sangat senang dengan berita ini, karena kami tahu darah saudara-saudara kami tidak sia-sia, dan itu akan berkontribusi untuk memiliki masyarakat yang lebih aman dan masyarakat yang lebih damai,” katanya.
Tetapi seperti rasa sakit emosional dari hari yang mengerikan itu tetap ada, begitu pula bukti fisik dari tragedi tersebut. Masjid tidak pernah diperbaiki, sesuatu yang akan berubah.
“Masjid terus ada atas rahmat Tuhan, tetapi terus menanggung bekas luka pada 29 Januari 2017,” kata Direktur Urusan Publik Dewan Nasional Muslim Kanada Quebec, Yusuf Faqiri.
“Artinya, banyak tempat di mana jendela berada, masih tertutup lembaran logam. Sangat tidak dapat diterima bagi komunitas kami untuk membiarkan situs ini tetap dalam kondisi ini.”
“Ini saatnya kita semua melangkah untuk membangun kembali dan memperkuat masjid, untuk membangun kembali tempat yang coba dihancurkan oleh penyerang, di mana Muslim Quebec tidak akan pernah lagi merasa tidak aman, di mana harapan dan cinta mengalahkan kebencian dan kekerasan,” tambahnya.
Karena Covid-19, acara virtual untuk memperingati hari yang diselenggarakan oleh masjid dan kelompok lain, termasuk pembacaan ayat-ayat Alquran yang juga akan disiarkan di media sosial. [wip]