(IslamToday ID) – Bandara Internasional Abha di barat daya Arab Saudi menjadi target serangan terbaru pemberontak Houthi Yaman, Rabu (10/2/2021) waktu setempat. Akibatnya sebuah pesawat sipil yang tengah berada di landasan terbakar.
AFP, mengutip siaran televisi milik pemerintah Saudi, Al-Ekhbariya melaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan kobaran api.
Tak berselang lama, Houthi yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Juru bicara militer Yehia Sareai mengatakan bahwa kelompok itu menggunakan empat drone bermuatan bom untuk menargetkan Bandara Abha.
“Penargetan ini datang sebagai tanggapan atas pemboman udara yang terus berlanjut dan pengepungan brutal di negara kami,” kata Sareai. Pihak Houthi menganggap bandara itu sebagai sasaran militer bukan sipil.
Serangan hari Rabu merupakan serangan pertama yang dilaporkan merusak pesawat sipil di fasilitas tersebut. Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan beberapa penerbangan tertunda akibat serangan tersebut.
Arab Saudi telah berperang dengan kelompok Houthi di Yaman selama hampir enam tahun, sebuah konflik hebat yang menyebabkan bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
Perang Yaman dimulai pada September 2014, ketika Houthi merebut ibukota Yaman, Sanaa dan sebagian besar utara negara itu. Saudi bersama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan negara lain memasuki perang bersama dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional pada Maret 2015. [wip]