(IslamToday ID) – Uni Emirat Arab (UEA) resmi melantik duta besar (dubes) pertamanya untuk Israel, Mohammed Mahmoud Al-Khaja.
Penguasa Dubai sekaligus Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melantik Mohammed Mahmoud Al-Khaja di Dubai pada hari Ahad (13/2/2021) waktu setempat. Demikian dilaporkan media pemerintah seperti dikutip dari Reuters.
UEA dan Israel resmi melakukan normalisasi hubungan pada Agustus 2020. UEA menyalakan lampu hijau untuk membuka perwakilan diplomat pertamanya di Israel pada bulan lalu.
Sementara, Israel telah lebih dulu membuka kedutaannya di Abu Dhabi pada Januari. Namun kedubes Israel di ibukota UEA itu masih berada di lokasi sementara sebelum mendapatkan tempat yang tetap.
UEA bersama Bahrain melakukan normalisasi hubungan dengan Israel tahun lalu dalam kesepakatan “Abraham Accords”.
Perjanjian itu yang difasilitasi Amerika Serikat (AS), dinilai merusak konsensus negara Arab yang menegaskan tak boleh ada normalisasi hubungan dengan Israel hingga terciptanya kesepakatan damai dengan Palestina.
Normalisasi hubungan dengan Israel adalah agenda politik luar negeri mantan Presiden AS Donald Trump untuk memperkuat posisi sekutunya itu di Timur Tengah, di tengah ancaman dari musuh bebuyutan mereka, Iran.
Palestina sendiri mengutuk perjanjian tersebut dan menganggapnya sebagai tikaman dari belakang.
Selain UEA dan Bahrain, Maroko dan Sudan telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Baru-baru ini Kosovo juga sepakat menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebelumnya, hanya Mesir pada 1979 dan Yordania di 1994, yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel. [wip]