(IslamToady ID) – Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menyampaikan Arab Saudi masih memberlakukan kebijakan pembukaan ibadah umrah secara terbatas. Seperti diketahui, Saudi telah menutup akses pendatang dari 20 negara ke negara tersebut termasuk Indonesia.
Konsul Haji Konjen Indonesia di Jeddah Endang Jumali mengatakan Saudi tetap memberlakukan pembatasan 20 negara untuk menjalankan ibadah umrah. “Penutupan akses masuk untuk 20 negara sejak 3 Februari lalu masih berlaku. Namun bagi negara yang diizinkan, warganya tetap bisa melaksanakan umrah. Saat ini ada jamaah dari Libya dan Nigeria yang sedang menunaikan ibadah umrah,” katanya seperti dikutip dari Hidayatullah, Rabu (10/3/2021).
Kebijakan ini, kata Endang, masih berlaku sejak 3 Februari hingga saat ini, dan yang diizinkan masuk hanyalah warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan beserta keluarganya. Pihaknya belum bisa memastikan kapan kebijakan penutupan akses masuk Saudi bagi 20 negara akan dicabut.
“Penutupan akses masuk belum ada ketentuan sampai kapan, termasuk tidak dibatasi sampai lebaran Idul Fitri atau kapan pun. Belum ada informasi tentang itu,” ungkapnya.
Awalnya, jelas Endang, penyelenggaraan ibadah umrah sempat dibuka untuk warga negara di luar Saudi pada 1 November 2020 hingga 2 Februari 2021. Pada periode tersebut ada 2.608 jamaah umrah asal Indonesia yang menunaikan ibadah umrah.
“Saat ini seluruh jamaah umrah asal Indonesia sudah kembali ke daerahnya masing-masing,” pungkasnya. [wip]