(IslamToday ID) – Hasil survei terbaru menyatakan lebih dari setengah populasi muslim dari oposisi utama Partai Buruh Inggris mempertanyakan kemampuan para pemimpinnya. Khususnya kemampuan dalam mengatasi Islamofobia yang marak terjadi.
Studi yang dilakukan oleh Labour Muslim Network (LMN) mengungkapkan bahwa 55 persen anggota muslim tidak mempercayai kepemimpinan yang ada untuk mengatasi Islamofobia secara efektif. Bahkan 59 persen lainnya, termasuk pendukung di luar partai, mengatakan mereka tidak merasa terwakili dengan baik oleh kepemimpinan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada LMN atas laporan penting ini, serta pekerjaan mereka untuk memastikan anggota muslim kami diwakili, dilibatkan, dan didengar,” kata pemimpin Partai Buruh Keir Starmer dan wakil pemimpin Angela Rayner seperti dikutip dari Arab News, Jumat (19/3/2021).
Ia menegaskan berkomitmen akan memberantas Islamofobia agar tidak mendapat tempat di partai atau masyarakat. Sehingga berdasarkan survei yang ada dari LMN, ia berharap bisa menerapkan rekomendasi yang ada.
Dalam survei yang ada, disebutkan juga lebih dari seperempat muslim pernah mengalami Islamofobia di dalam partai. Tak sampai di sana, sekitar 48 persen dari anggota muslim Partai Buruh Inggris mengatakan mereka tidak memiliki kepercayaan pada kemampuan partai untuk menangani keluhan secara efektif.
Survei tersebut juga menemukan 44 persen responden berpendapat Partai Buruh Inggris gagal menanggapi Islamofobia dengan serius. Partai Buruh Inggris menyatakan berencana menemui LMN demi menemukan solusi bagi Islamofobia itu. [wip]