ISLAMTODAY ID — Pemimpin organisasi persahabatan parlemen Turki-Palestina Hasan Turan mengatakan bahwa Israel membiarkan warga Palestina mati di tengah pandemi Covid-19, pada Kamis (25/3).
“Israel tidak bisa membantai rakyat Palestina dengan bom dan peluru, tetapi [sekarang] membuat mereka mati perlahan saat melawan Covid-19,” jelas Hasan Turan kepada wartawan di Parlemen Turki.
Hasan Turan berterima kasih kepada Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop, yang mengirim surat kepada pejabat Israel tentang vaksinasi tahanan Palestina.
“Israel, yang mengadopsi sikap tirani semacam ini dalam situasi kemanusiaan seperti itu, menghina keputusan organisasi internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” jelas Turan.
Ketua Parlemen Turki Sentop pada Rabu mengatakan bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Ketua Parlemen Israel Yariv Levin tentang desakan vaksinasi terhadap tahanan Palestina di penjara Israel, dia mencatat bahwa ini adalah masalah kemanusiaan.
Hasan Turan meminta dunia untuk menyuarakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Palestina.
“Jangan lupa bahwa perdamaian dunia tidak bisa tercapai kecuali perdamaian di Timur Tengah dan Palestina tercapai. Kemerdekaan Palestina adalah kebutuhan historis dan kemanusiaan,” tandasnya.
Israel adalah salah satu negara terdepan dalam memvaksinasi penduduknya. Hampir separuh populasinya telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Sementara itu, wilayah Palestina sedang berjuang untuk mengamankan pasokan vaksin.
Sumber: Anadolu