ISLAMTODAY — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan pihaknya “sangat terganggu” oleh serangan Israel yang menaretkan bangunan 13 lantai di Gaza, kantor yang menampung kantor-kantor media lokal, Arab dan Internasional.
“Sekretaris Jenderal sangat terganggu oleh serangan udara Israel hari ini ke gedung bertingkat di Kota Gaza yang menampung beberapa kantor media internasional,” jelas Stephane Dujarric dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (15/5).
Jet-jet tempur Israel menghancurkan menara al-Jala yang menampung kantor media untuk Aljazeera TV, The Associated Press, Middle East Eye, Mayadeen Company for Media Services, stasiun radio Voice of Prisoners, dan Doha Media Center.
Bangunan 13 lantai yang menjadi sasaran rudal Israel adalah salah satu bangunan bertingkat tertua di Gaza. Bangunan itu memiliki 60 unit hunian, termasuk kantor perusahaan media, firma hukum, dan klinik kesehatan.
Antonio Guterres kecewa dengan meningkatnya jumlah korban sipil, termasuk anak-anak, akibat serangan udara Israel di kamp al-Shati di Gaza.
“Sekretaris Jenderal mengingatkan semua pihak bahwa setiap penargetan warga sipil dan organisasi media melanggar hukum internasional,” tegasnya.
Sejak 10 Mei, serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitya 174 korban jiwa, termasuk 29 wanita dan 47 anak, laporan Ahad (16/5).[AA]