ISLAMTODAY ID— Hamas melancarkan serangan lintas laut terhadap aset Israel di lepas pantai, termasuk upaya peluncuran roket baru-baru ini di instalasi gas Mediterania.
Sementara itu, militer Israel pada hari Senin (17/5) mengatakan bahwa pesawat tempurnya telah melakukan serangan langsung pada “senjata selam Hamas”.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hari Senin (17/5) mengatakan, “Hari ini, dengan menggunakan pengintaian udara dan Angkatan Laut, IDF melihat beberapa kapal tersangka yang diyakini sebagai senjata selam Hamas. Kapal itu dibawa ke pantai, diduga untuk melakukan serangan teror di perairan Israel.”
Terjemahan dari tweet IDF Ibrani mengungkapkan “penghancuran kapal penyelam tak berawak di Jalur Gaza utara hari ini,” seperti dilansir dari ZeroHedge, Senin (17/5).
Militer menambahkan dalam pernyataan terpisah: “Beberapa waktu lalu, sebuah kapal perang dan pesawat Angkatan Laut Israel melakukan serangan terhadap operator kapal dan senjata itu sendiri untuk menghilangkan ancaman.”
Rekaman itu dimaksudkan untuk menunjukkan kehancuran sebuah “kapal penyelam tak berawak” di Jalur Gaza utara. Namun, tidak ada kapal yang dapat dilihat di dalam air, dan tampaknya berlabuh di pantai.
Video lain yang dirilis IDF pada hari Senin (17/5) dikatakan menunjukkan penghancuran lebih banyak aset angkatan laut Hamas di sepanjang garis pantai Jalur Gaza.
Dan terkait dengan upaya Hamas dalam operasi laut melalui “departemen penelitian dan pengembangan angkatan laut dan kapal selam”, ada laporan tentang roket yang diluncurkan di rig gas alam Tamar Israel.
“Selama sepekan terakhir, kelompok teror Hamas telah menembakkan puluhan roket ke rig gas alam Tamar Israel, yang bahan bakarnya terkuras dan sementara dinonaktifkan pada awal pertempuran,“ ujar The Times of Israel yang mempelajarinya pada hari Ahad (16/5).
“Tak satu pun dari roket ini yang hampir menyerang rig, yang dilindungi oleh baterai anti-rudal Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya. Karena roket yang diproduksi di Strip bukanlah amunisi yang dipandu dengan presisi, kemungkinan besar roket tersebut tidak akan pernah mencapai rig, target yang sangat kecil untuk ditembakkan dari pantai,” ungkap The Times of Israel menambahkan.
Rig pemrosesan gas Tamar yang terletak 24 kilometer dari Ashkelon – beberapa roket Hamas gagal mencapai target mereka.
Beberapa platform gas Israel hanya berjarak 25 km dari pantai selatan Israel, dan seringkali berhenti beroperasi sementara ketika pertempuran besar meletus di Gaza.
Pada hari Ahad (16/5) angkatan laut Israel memerintahkan penutupan sebagian platform Tamar dan lainnya, serta penangguhan produksi gas alam sampai pemberitahuan lebih lanjut. (Resa/ZeroHedge)