ISLAMTODAY ID— Unjuk rasa terjadi di seluruh dunia untuk menuntut tindakan hukuman dari pemerintah terhadap Israel.
Diketahui, agresi israel di Gaza telah menewaskan hampir 250 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.Banyak dari korban ialah anak-anak dan perempuan.
Sementara itu, pejabat kesehatan mengatakan 13 orang tewas di Israel dari roket Gaza, seperti dilansir dari TRTWorld, Ahad (23/5).
Pengeboman 11 hari Israel di wilayah Palestina yang terkepung akhirnya berakhir pada hari Jumat (21/5).
Setelah Israel menyerah pada tekanan internasional untuk menyetujui gencatan senjata dengan gubernur Gaza, Hamas.
Serangan udara yang membabi buta oleh Israel menghancurkan ratusan bangunan di daerah kantong yang miskin itu.
Pada hari Sabtu (22/5), aksi unjuk rasa berlangsung di Australia, Yaman, Inggris, Prancis, Jerman, Bosnia sementara unjuk rasa juga direncanakan di AS.
Britania
Ribuan pengunjuk rasa berbaris melalui London dan kota-kota Inggris lainnya untuk memprotes serangan udara Israel.
Para pengunjuk rasa menyerukan sanksi terhadap Israel selama pawai di London.
Beberapa pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan menyalakan asap merah dan hijau. Sedangkan pengunjuk lrasa lainnya membawa spanduk bertuliskan “Bebaskan Palestina”, “Hentikan Pengeboman Gaza” dan “Sanksi terhadap Israel”.
Mehmet Solmaz dari TRT World mengatakan ada lebih dari 100.000 pengunjuk rasa di London yang menuntut “langkah tegas” dari Inggris terhadap Tel Aviv meskipun gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Prancis
Ribuan orang keluar di ibu kota Prancis, Paris, untuk menunjukkan dukungan bagi warga Palestina.
Para demonstran meminta pemerintah Presiden Emmanuel Macron untuk mengambil tindakan terhadap Israel atas kekerasan biadabnya terhadap warga Palestina di Gaza yang diblokade.
Australia
Ratusan demonstran turun ke jalan Adelaide sebelum berkumpul sebelum di luar Gedung Parlemen.
“Kita perlu ingat bahwa hanya karena mereka mengumumkan gencatan senjata tidak berarti itu sudah berakhir. Itu tidak akan pernah berakhir sampai Palestina merdeka,” ungkap Jana Fandi, seorang anggota komunitas Palestina Australia pada rapat umum itu.
Protes serupa diadakan di Sydney di mana ribuan orang memenuhi Hyde Park dan kemudian berbaris di jalan-jalan, meneriakkan slogan-slogan, dan melambaikan spanduk.
“Warga Palestina terus menghadapi kekerasan dari pasukan pendudukan Israel dan itu tidak akan berakhir sampai pendudukan berakhir,” ujar aktivis Kelompok Aksi Palestina Dalia Al-Haj Qasem.
Lebih lanjut, unjuk rasa juga berlangsung di Hobart, Melbourne dan Brisbane.
Bosnia
Sebuah unjuk rasa diadakan di ibu kota Bosnia Sarajevo di mana orang-orang mengatakan mereka meminta komunitas internasional untuk menghukum Israel atas serangan udara mematikan di Gaza.
Yaman
Ribuan orang berkumpul untuk demonstrasi solidaritas dengan Palestina dan protes terhadap agresi Israel di Gaza, di Taiz, Yaman.
Para pengunjuk rasa membawa bendera Yaman dan Palestina dan berusaha mengakhiri pendudukan Israel di Palestina. (Resa/TRTWorld)