ISLAMTODAY — Pemerintah Indonesia memperingatkan bahwa suhu bumi akan memanas pada 2030 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan suhu dunia akan meningkat sebesar 3,2 derajat celcius pada tahun 2030.
“Menjadi 3,2 derajat celcius di atas pra industri pada tahun 2030,” pungkasnya dalam diskusi secara virtual, Climate Change Challenge: Preparing for Indonesia’s Green and Sustainable Future, pada Jumat (11/6).
Berdasarkan studi yang disepakati secara internasional, suhu bumi saat ini lebih hangat 1,1 derajat celcius dibandingkan kondisi pra industrialisasi.
Oleh karena itu, Ia mengatakan, PBB menggagas persetujuan Paris (Paris Agreement) yang berisi upaya pengendalian iklim.
“Tindak lanjut Paris Agreement oleh setiap negara dituangkan dalam dokumen Nationally Determined Contributions (NDC),” imbuhnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa kenaikan suhu ini tetap akan terjadi sekalipun negara di dunia melaksanakan NDC.
Padahal, suhu maksimal yang bisa ditahan atau bisa dilalui oleh bumi yaitu 1,5 hingga 2 derajat celcius.
Menurutnya, dampak perubahan iklim ini akan dirasakan oleh semua negara.
Menkeu RI itu mencontohkan dampak dari perubahan iklim yakni fenomena cairnya es di kutub utara dan kutub selatan serta perubahan iklim menyebabkan kekeringan atau hujan berkepanjangan.
Di Indonesia, bisa mengalami tingkat curah hujan semakin tinggi sehingga menjadi ancaman bencana alam di sejumlah daerah.
“Artinya, untuk Indonesia sebagai negara kepulauan dampaknya akan sangat konsekuensial,” tandasnya.[AA]