ISLAMTODAY ID-Jepang prihatin dengan kurangnya transparansi dalam kebijakan pertahanan dan urusan militer China, serta pertumbuhan tingkat tinggi anggaran pertahanannya, menurut buku putih tahunan Kementerian Pertahanan Jepang yang dirilis pada Selasa (13/7).
“Tren militer China, dikombinasikan dengan transparansi yang tidak memadai tentang kebijakan pertahanan dan urusan militer China, telah menjadi masalah yang sangat memprihatinkan bagi kawasan termasuk Jepang dan komunitas internasional”,ungkap laporan itu, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (13/7).
Makalah ini juga mencatat pertumbuhan signifikan anggaran pertahanan China “tanpa transparansi” dan peningkatan pesat kemampuan militernya dalam angkatan nuklir, rudal, angkatan laut dan udara. Selain itu, Jepang menyoroti upaya Beijing dalam memastikan keunggulan dalam domain baru seperti dunia maya, spektrum elektromagnetik, dan ruang angkasa.
Pengeluaran militer China diperkirakan mencapai 13 triliun yuan (USD2 triliun), dibandingkan dengan Jepang 5,1 triliun yen (USD46 juta), ungkap laporan itu.
Jepang juga ditemukan tertinggal dalam hal kemampuan militer: 52 kapal selam modern dalam pelayanan di China versus 21 di Jepang, 71 kapal perusak di China dan 47 di Jepang, 1.146 pesawat tempur generasi modern di China dan 313 di Jepang.
Dalam hal ini, Jepang sangat prihatin dengan meningkatnya kehadiran Beijing di Laut Cina Timur di lepas Kepulauan Senkaku yang disengketakan, juga dikenal sebagai Kepulauan Diaoyu.
Hubungan Moskow-Tokyo
Tantangan lain yang disebutkan dalam buku putih termasuk uji coba nuklir Korea Utara dan tren militer agresif, yang “menimbulkan ancaman serius dan segera terhadap keamanan Jepang”, dan penyebaran senjata modern Moskow di Timur Jauh Rusia.
“Rusia sedang memodernisasi peralatan militernya, termasuk kekuatan nuklir strategis, dan secara bertahap meningkatkan kemampuan penempatan pasukan militernya di daerah-daerah terpencil dengan mengamankan pangkalan militer di luar Rusia,” ungkap surat kabar itu, seraya menambahkan bahwa Moskow juga telah fokus pada pengembangan senjata hipersonik dan mengintensifkan kegiatan di ruang angkasa dan domain baru lainnya.
Untuk diketahui, buku putih “Pertahanan Jepang” adalah laporan tahunan Kementerian Pertahanan Jepang tentang lingkungan keamanan di seluruh negeri dan kebijakan pertahanannya. Laporan itu disampaikan kepada pemerintah pada Selasa (13/7).
(Resa/Sputniknews)