ISLAMTODAY ID-Polisi Israel menyerang pemuda Palestina yang berkumpul di Masjid Al Aqsa setelah pemukim Israel memaksa masuk ke tempat suci.
Polisi Israel telah menyerang pemuda Palestina di Gerbang Damaskus, salah satu gerbang Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki.
Pemuda Palestina berkumpul di pintu gerbang setelah lebih dari 1.000 pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa pada hari Ahad, di tengah ketegangan atas serangan pemukim yang direncanakan ke situs titik nyala, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (19/7).
Selian itu, polisi Israel menyerang warga Palestina dengan bom suara dan peluru karet.
Polisi memukuli beberapa warga Palestina dan menahan beberapa lainnya.
Ketegangan masih berlanjut di Gerbang Damaskus.
Sebelumnya pada hari Ahad, pasukan Israel menutup semua pintu masuk dan gerbang ke kompleks Al Aqsa.
Pemukim Israel
Kelompok pemukim Israel telah meminta para pendukungnya untuk memaksa masuk ke kompleks Al Aqsa dalam jumlah besar pada hari Ahad.
Langkah ini menandai apa yang mereka sebut “penghancuran kuil” di zaman kuno.
Gerakan Kedaulatan di Israel juga bersiap untuk mengorganisir pawai bagi pemukim di sekitar tembok Kota Tua Yerusalem.
Pada hari Sabtu, ratusan pemukim melakukan pawai di Yerusalem Timur yang diduduki menjelang serangan yang direncanakan pada hari Minggu.
Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.
Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu “Gunung Kuil”, mengklaim bahwa itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Ini mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
(Resa/ZeroHedge)