ISLAMTODAY — Organisasi perlawanan Palestina Hamas menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab atas eksekusi seorang tahanan Palestina.
“Kami menganggap pendudukan [Israel] bertanggung jawab atas eksekusi Abdo Youssef al-Khatib al-Tamimi dari Yerusalem,” pungkas juru bicara Hamas Muhammad Hamada dalam pernyataannya, dilansir dari Anadolu.
Hamada mengatakan al-Khatib meninggal di Pusat Al-Maskobiya Israel di Yerusalem setelah dipukuli habis-habisan oleh polisi Israel di selnya.
“Tahanan itu tidak menderita penyakit sebelumnya, yang membantah klaim skandal pendudukan bahwa pemuda itu meninggal akibat serangan jantung,” jelas Jubir Hamas.
Pada Rabu, al-Khatib, 43 tahun, meninggal dunia selama interogasi di Pusat al-Maskobiya Israel di Yerusalem, tiga hari setelah penangkapannya atas tuduhan mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi.
Usia insiden itu, pihak berwenang Israel mengklaim bahwa al-Khatib meninggal karena serangan jantung, tetapi keluarga dan lembaga-lembaga Palestina mengatakan bahwa dia disiksa sampai meninggal dunia.
Sekitar 4.850 warga Palestina diperkirakan ditahan di penjara Israel, termasuk 41 wanita, 225 anak-anak dan 540 tahanan administratif, menurut kelompok hak asasi Palestina.[AA]