ISLAMTODAY — Otoritas Madagaskar dilaporkan menahan dua mantan tentara Prancis dalam upaya pembunuhan Presiden Andry Rajoelina, demikian menurut sejumlah sumber.
“Salah satu orang yang ditangkap adalah orang Prancis, dua di antaranya dwi kenegaraan Madagaskar dan Prancis. Tiga lainnya adalah orang Madagaskar,” ujar Menteri Keamanan Rodellys Fanomezantsoa Randrianarison dalam konferensi pers Kamis (22/7) malam.
Polisi telah mengejar kasus ini selama berbulan-bulan, pungkas Randrianarison.
Ia mengklaim bahwa ada dokumen yang membuktikan plot dan keterlibatan mereka.
Randrianarison mengatakan rencana itu tersembunyi di balik kedok kegiatan bisnis.
Selama penggerebekan polisi secara simultan, uang dan senjata juga disita, tandasnya.[AA]