ISLAMTODAY ID- Pasukan pertahanan udara Suriah menghalau 22 rudal yang ditembakkan oleh Israel ke Suriah menggunakan sistem Buk-M2E dan Pantsir-S buatan Rusia, ungkap Laksamana Muda Vadim Kulit, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk pihak yang berperang di Suriah pada Jumat (20/8).
“Pertahanan udara Suriah yang bertugas menghancurkan 22 rudal dari sistem Buk-M2E dan Pantsir-S buatan Rusia,” ungkap Kulit, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (20/8).
Lebih lanjut, tidak ada korban di antara personel militer Suriah atau kerusakan infrastruktur akibat serangan rudal Israel di Suriah, tambahnya.
Sementara itu, pesawat-pesawat angkatan udara Israel melakukan serangan rudal terhadap fasilitas di pinggiran Damaskus dan Homs dari wilayah udara Lebanon pada Kamis (19/8) malam, ungkap tentara Suriah mengkonfirmasi.
Saksi mata juga mengatakan kepada Sputnik bahwa pesawat militer di ketinggian rendah terlihat di Lebanon, mungkin dari Angkatan Udara Israel.
Pada hari Selasa (17/8), tentara Israel menembakkan rudal ke fasilitas militer di provinsi Quneitra, Suriah, ujar seorang sumber di pasukan keamanan republik Arab kepada Sputnik.
Israel juga menyerang markas brigade ke-90 tentara Suriah di bagian timur provinsi itu, tambah sumber itu.
Damaskus telah berulang kali mengajukan banding ke Dewan Keamanan PBB dengan tuntutan untuk menekan Israel guna mengakhiri pelanggaran sistematis terhadap kedaulatan Suriah.
Lebih lanjut, Damaskus mengatakan bahwa tindakan agresif semacam itu mengancam stabilitas seluruh kawasan.
(Resa/Sputniknews)