ISLAMTODAY — Jet-jet tempur Israel mengebom beberapa lokasi di Jalur Gaza, Sabtu (21/8).
Ketegangan meningkat di kawasan itu setelah ratusan warga Palestina menggelar demonstrasi di perbatasan Gaza-Israel.
Beberapa jam kemudian, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengumumkan bahwa Israel akan membalas penembakan seorang tentara Israel selama demonstrasi sebelumnya di perbatasan.
Dilansir dari Anadolu Agency, ledakan terjadi di beberapa titik di Gaza setelah serangan itu.
Media Palestina mengatakan wilayah Nuseirat di wilayah tengah Gaza dan Kamp Al-Shati di wilayah pesisir termasuk di antara lokasi yang terkena serangan.
Israel mengatakan empat sasaran milik Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dihantam oleh pesawat tempur sebagai tanggapan atas cedera seorang tentara Israel selama demonstrasi di perbatasan.
Pada Sabtu, 41 warga Palestina dan seorang tentara Israel terluka dalam demonstrasi yang diadakan di perbatasan Jalur Gaza yang diblokade pada peringatan 52 tahun pembakaran Masjid al-Aqsa oleh seorang Yahudi fanatik pada 1969.
Pada 19 Agustus, tentara Israel memutuskan meningkatkan pasukan di perbatasan Gaza.
Seorang radikal pro-Israel warga negara Australia Dennis Michael Rohan menyerang Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969, membakar mihrab dan mimbar berusia 1.000 tahun.[AA]