ISLAMTODAY ID-Pesanan senjata Rusia datang ketika negara-negara di bekas wilayah Soviet telah menyuarakan keprihatinan atas naiknya Taliban ke tampuk kekuasaan.
Rusia telah menerima pesanan baru untuk persenjataan dan helikopter dari republik-republik Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan menyusul pengambilalihan negara oleh Taliban.
“Kami sudah mengerjakan sejumlah pesanan dari negara-negara di kawasan untuk pasokan helikopter Rusia, senjata api dan sistem perlindungan perbatasan modern,” ujar Alexander Mikheev, kepala ekspor senjata negara Rusia Rosoboron, mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti pada hari Kamis (26/8).
Sementara itu, Rusia tetap optimis dengan hati-hati tentang kepemimpinan baru di Kabul.
Lebih lanjut, Rusia telah memperingatkan militan memasuki negara-negara tetangga sebagai pengungsi.
Latihan Militer
Untuk diketahui, Uzbekistan dan Tajikistan pada awal bulan ini mengadakan latihan militer bersama dengan Rusia di dekat perbatasan mereka dengan Afghanistan.
Latihan yang melibatkan anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer yang dipimpin oleh Moskow tersebut juga dijadwalkan di Kirgistan antara 7 dan 9 September.
Manuver latihan ini akan fokus pada “penghancuran kelompok bersenjata ilegal yang telah menginvasi wilayah negara anggota CSTO”, menurut layanan pers aliansi yang dikutip oleh kantor berita Interfax, seperti dilansir dari TRTWorld, Kamis (26/8).
Sementara Taliban mengatakan tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara Asia Tengah, bekas republik Soviet di kawasan itu sebelumnya telah menjadi sasaran serangan yang dikaitkan dengan sekutu militan Afghanistan.
(Resa/TRTWorld/RIA Novosti)