ISLAMTODAY ID-Dua kapal patroli China telah memasuki perairan teritorial Jepang di dekat Kepulauan Senkaku yang disengketakan, kantor berita Kyodo melaporkan pada hari Sabtu (28/8) mengutip pasukan keamanan maritim.
Awalnya total empat kapal terlihat di wilayah yang berbatasan dengan perairan teritorial Jepang. Kemudian, dua kapal memasuki perairan dan berusaha mendekati kapal penangkap ikan Jepang.
Salah satu kapal yang tidak melintasi perbatasan laut terlihat memiliki meriam otomatis.
Langkah ini adalah kali ke-32 kapal China memasuki perairan teritorial Jepang pada tahun 2021, menurut penyiar Jepang, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (28/8).
Dalam beberapa tahun terakhir, Tokyo menyuarakan keprihatinan mengenai kegiatan Beijing di wilayah tersebut, terutama yang berkaitan dengan Kepulauan Senkaku yang disengketakan dan dikenal di China sebagai Kepulauan Diaoyudao.
Tokyo mengklaim telah memiliki kedaulatan atas Kepulauan Senkaku sejak tahun 1895, sementara Beijing berpendapat bahwa pulau-pulau tersebut ditandai sebagai wilayah Tiongkok pada peta Jepang yang dikembangkan pada tahun 1783 dan 1785.
Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat menguasai pulau-pulau itu sampai menyerahkannya ke Jepang pada tahun 1972.
China mengklaim bahwa pulau-pulau itu disita secara ilegal oleh Jepang.
Tokyo, pada bagiannya, menunjukkan bahwa China baru tertarik pada pulau-pulau itu pada 1970-an karena wilayah di dekatnya ternyata berpotensi menyimpan cadangan minyak.
(Resa/Sputniknews/Kyodo)