ISLAMTODAY ID-Pada Agustus 24, Aljazair memutuskan hubungan dengan Maroko karena ‘kecenderungan bermusuhan’ Rabat
Pihak berwenang Aljazair Rabu (22/9) malam mengumumkan bahwa negara itu menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Maroko.
Keputusan itu dibuat setelah pertemuan Dewan Keamanan Tertinggi Aljazair yang dipimpin oleh Presiden Abdelmadjid Tebboune.
“Dewan memutuskan untuk segera menutup wilayah udara Aljazair untuk semua pesawat sipil dan militer Maroko dan semua pesawat yang memiliki lisensi terdaftar Maroko pada Rabu,” ujar pernyataan dewan, seperti dilansir dari AA, Rabu (23/9).
Dewan juga mengatakan langkah itu diambil mengingat provokasi yang terus berlanjut dan praktik permusuhan oleh pihak Maroko.
Sementara itu, pihak berwenang Maroko belum mengomentari keputusan Aljazair.
Langkah itu dilakukan setelah Aljazair memutuskan hubungan dengan tetangganya Maroko pada 24 Agustus, menuduh Rabat memiliki “kecenderungan bermusuhan”.
Hubungan Aljazair-Maroko telah tegang selama beberapa dekade dengan latar belakang wilayah Sahara yang disengketakan antara Rabat dan Front Polisario yang didukung Aljazair.
(Resa/AA)