ISLAMTODAY — Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida resmi terpilih sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang pada Rabu (29/9).
Sebagai pemimpin tertinggi partai, Kishida otomatis menggantikan posisi Perdana Menteri Yoshihide Suga.
Fumio Kishida mengalahkan Taro Kono, menteri vaksinasi, dalam putaran kedua setelah mengungguli dua kandidat perempuan Sanae Takaichi dan Seiko Noda di babak pertama, dilansir kantor berita Kyodo.
Mantan menteri luar negeri itu mendapat 257 suara, sementara Kono hanya mendapat 170.
Akibat kebijakan anti-Covid-19 yang lemah, Suga awal bulan ini mengumumkan mundur sebagai perdana menteri dan tidak akan mencalonkan diri sebagai pemimpin partai.
Kishida akan ditetapkan sebagai perdana menteri selama sesi parlemen khusus yang akan diadakan pada Senin (4/10/2021).
Tekad Kisihida Perangi Covid-19
Ketika menyampaikan pidato kemenangan, Kishida berjanji untuk memimpin transformasi LDP dalam pemilihan umum –yang akan berlangsung beberapa pekan mendatang.
Ia juga menyatakan tekad untuk terus memerangi pandemi COVID-19, yang telah menghantam perekonomian Jepang.
Kishida, yang akan menggantikan Perdana Mentero Yoshihide Suga, hampir pasti akan menjadi perdana menteri –saat sidang parlemen berlangsung pada 4 Oktober– karena LPD memiliki kursi mayoritas di dewan perwakilan rakyat.
Suga sendiri tidak mencalonkan diri lagi sebagai ketua LDP. Ia hanya menjabat satu tahun.
Kishida diperkirakan akan membentuk kabinet baru dan merombak formasi pimpinan LDP pada awal Oktober.
Dukungan publik bagi Kishida terbilang biasa-biasa saja. Citra dirinya juga dianggap kurang menarik.
Dengan faktor-faktor tersebut, kemenangannya pada Rabu dilihat sebagian kalangan bisa menjadi masalah bagi LDP dalam pemilihan umum pada 28 November.
Dalam pemungutan suara putaran kedua LDP pada Rabu, Kishida mengalahkan mantan menteri pertahanan dan luar negeri, Taro Kano.
Dua perempuan yang menjadi saingannya, Sanae Takaichi (60 tahun) dan Seiko Noda (61 tahun) tersingkir pada putaran pertama.
Sumber: Reuters/Anadolu/Kyodo