ISLAMTODAY — Israel akan membuka tender bagi pembangunan 1.355 rumah baru di daerah permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur, Ahad (24/10).
“Memperkuat dan memperluas pemukiman Yahudi di Yudea dan Samaria adalah hal yang perlu dan sangat penting dalam visi perusahaan Zionis,” demikian pernyataan Menteri Perumahan Israel Zeev Elkin dalam situs Walla News.
“Setelah lama mengalami stagnasi dalam pembangunan di Yudea dan Samaria, saya menyambut baik pemasaran lebih dari 1.000 unit rumah. Saya akan terus mempertahankan pemukiman Yahudi di Yudea dan Samaria,” imbuhnya.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras keputusan Israel dalam pernyataan tertulis.
“Israel secara terbuka bersikeras membangun pemukiman kolonial dan melaksanakan proyek pendudukan di tanah Palestina, mengabaikan sikap masyarakat internasional dan AS tentang masalah ini,” pungkasnya.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dianggap sebagai “wilayah pendudukan” di bawah hukum internasional dan membuat semua pemukiman Yahudi di sana masuk kategori ilegal.
Sumber: Anadolu