ISLAMTODAY ID-Oman akan meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa pada tahun 2022, dan bergabung dengan beberapa tetangga Teluk yang hadir di orbit Bumi.
“Satelit negara bernama “CubeSat” akan diluncurkan ke orbit rendah Bumi dengan bantuan dua perusahaan Oman— ETCO dan Tuatara—dan perusahaan Polandia, Sat Revolution,” ujar surat kabar Oman, Al-Shabiba pada akhir pekan, seperti dilansir dari MEMO, Senin (1/11).
Proyek tersebut, yang disepakati minggu lalu di sela-sela Kongres Astronautika Internasional di Dubai, dilaporkan akan memberi negara itu kemampuan untuk mengakses teknologi ruang angkasa dan analisis gambar yang paling maju dan berkembang.
Akses tersebut akan menempatkan Muscat pada daftar negara yang membentuk industri luar angkasa global dan akan membantu negara tersebut dalam strategi digital nasionalnya—atau dikenal sebagai “e.Oman”—yang bertujuan untuk memajukan sektor TI dan mendigitalkan layanan pemerintah.
Jika tujuan Oman untuk meluncurkan satelitnya ke luar angkasa terbukti berhasil, Kesultanan itu akan bergabung dengan beberapa tetangga Teluk Arabnya yang sudah memiliki satelit buatan lokal, seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Teknologi “CubeSat” dilaporkan akan menerima dan mengirim gambar satelit, mengumpulkan dan memproses data untuk menguntungkan Muscat dan mitra lainnya di seluruh dunia.
Target Oman untuk meluncurkan “CubeSat” tahun depan jauh lebih awal dari target sebelumnya untuk meluncurkannya pada tahun 2024, yang diumumkan tahun lalu.
(Resa/MEMO/Al-Shabiba)