ISLAMTODAY ID-Para pejabat Israel mengatakan orang Palestina itu membunuh satu orang Israel dan melukai empat lainnya sebelum ditembak mati oleh polisi Israel di Yerusalem Timur yang diduduki.
Seorang pria Palestina telah ditembak mati oleh polisi Israel setelah dia membunuh satu orang Israel dan melukai empat lainnya di dekat pintu masuk ke situs suci Yerusalem Timur.
Polisi dan petugas medis Israel mengatakan insiden itu terjadi pada hari Ahad (21/11), di dekat salah satu gerbang kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
“Mereka yang terluka, termasuk dua warga sipil dan dua petugas polisi, dilarikan ke rumah sakit di mana salah satu dari mereka, seorang berusia 30 tahun, meninggal karena luka-luka mereka,” ungkap sumber medis tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dilansir dari TRTWorld, Ahad (21/11).
Rumah sakit Hadassah Yerusalem Barat kemudian mengatakan salah satu yang terluka meninggal.
Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka membunuh pria itu, yang mereka katakan telah dipersenjatai dengan ‘senjata tipe Carlo (senapan mesin ringan)’ dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan Mei tahun ini, bentrokan mengenai kemungkinan penggusuran di lingkungan terdekat Palestina menyebar ke kompleks masjid.
Hal ini memicu tindakan keras Israel yang meningkat menjadi perang 11 hari antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Israel merebut Yerusalem Timur, bersama dengan Tepi Barat dan Gaza, wilayah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan mereka, dalam perang 1967.
Israel mencaplok Yerusalem Timur yang diduduki pada tahun 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Orang-orang Palestina memandang Yerusalem Timur, yang mencakup tempat-tempat suci utama bagi orang Yahudi, Kristen dan Muslim, sebagai ibu kota mereka, dan nasibnya terletak di jantung konflik Israel-Palestina dan telah memicu kekerasan serius di masa lalu.
(Resa/TRTWorld)