ISLAMTODAY ID-Kota ini akan berbentuk lingkaran, dengan bandara, area perumahan dan komersial, dan menampilkan alun-alun pusat yang dirancang agar terlihat seperti simbol bitcoin dari udara.
El Salvador memiliki rencana untuk membangun “Kota Bitcoin” pertama di dunia, yang awalnya didanai oleh obligasi yang didukung bitcoin.
Presiden Nayib Bukele membuat pengumuman pada hari Sabtu (20/11) di sebuah acara yang menutup promosi bitcoin selama seminggu di El Salvador.
“Investasikan di sini dan hasilkan semua uang yang Anda inginkan,” ujar Bukele dalam bahasa Inggris, berpakaian serba putih dan mengenakan topi bisbol terbalik, di resor pantai Mizata, seperti dilansir dari TRTWorld, Ahad (21/11).
Kota yang direncanakan di wilayah timur La Union itu akan “sepenuhnya ekologis”, mendapatkan tenaga panas bumi dari gunung berapi, dan tidak memungut pajak apa pun kecuali pajak pertambahan nilai (PPN).
Setengah dari PPN yang dipungut akan digunakan untuk mendanai obligasi yang diterbitkan untuk membangun kota, dan setengah lainnya akan membayar layanan seperti pengumpulan sampah, ujar Bukele.
‘Alexandria Baru’
El Salvador pada bulan September menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Meskipun Bukele adalah presiden yang populer, jajak pendapat menunjukkan orang-orang Salvador skeptis tentang kecintaannya pada bitcoin, dan pengenalannya yang bergelombang telah memicu protes terhadap pemerintah.
“Jika Anda ingin bitcoin menyebar ke seluruh dunia, kita harus membangun beberapa Alexandria,” ujar Bukele, seorang ahli teknologi berusia 40 tahun, menyamakan rencananya dengan kota-kota yang didirikan oleh Alexander yang Agung.
El Salvador berencana untuk menerbitkan obligasi awal pada tahun 2022, kata Bukele, menyarankan itu akan dilakukan dalam waktu 60 hari.
Samson Mow, chief strategy officer dari penyedia teknologi blockchain Blockstream, mengatakan kepada pertemuan itu bahwa edisi 10 tahun pertama, yang dikenal sebagai “ikatan gunung berapi”, akan bernilai USD 1 miliar.
Setengah dari jumlah itu akan digunakan untuk membeli bitcoin di pasar, ungkapnya.
Obligasi lain akan menyusul.
Setelah penguncian lima tahun, El Salvador akan mulai menjual beberapa bitcoin yang digunakan untuk mendanai obligasi untuk memberi investor “kupon tambahan”, ujar Mow.
Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa nilai mata uang kripto akan terus meningkat dengan kuat.
“Ini akan menjadikan El Salvador sebagai pusat keuangan dunia,” ungkapnya.
(Resa/TRTWorld)