ISLAMTODAY ID-Raja Salman menegaskan keyakinan Arab Saudi akan pentingnya pertemuan strategis antara dunia Islam dan Federasi Rusia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional dan internasional.
Dalam pidato yang disampaikan oleh Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal atas nama Raja Saudi, ia mengatakan wilayah Islam ditandai dengan toleransi dan moderasi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Islam menerima semua ras dan etnis.
Raja Salman mengatakan masyarakat dunia harus bekerja sama dalam mengekang ancaman terorisme dan ekstremisme. Arab Saudi memiliki peran terhormat dalam mengadopsi prinsip-prinsip moderasi dan koeksistensi.
“Saudi telah berusaha mendukung upaya regional dan internasional di bidang ini, dan telah menghadirkan banyak inisiatif dalam hal ini, terutama mengadopsi Deklarasi Makkah dan mendukung kantor Aliansi Peradaban PBB,” ujarnya, seperti dilansir dari The News, Kamis (25/11).
Selain itu, dia juga menambahkan dalam pidatonya, Arab Saudi berkomitmen mendukung setiap upaya di masa depan yang ditujukan untuk melayani prinsip-prinsip ini.
Pihaknya percaya perbedaan tidak berarti perselisihan dan toleransi membutuhkan transendensi.
Lebih lanjut dia merujuk pada hubungan Saudi-Rusia, yang telah berlangsung selama 95 tahun, kuat dan bersejarah.
Hubungan ini telah menyaksikan lompatan kualitatif dalam beberapa tahun terakhir, dan memuncak pada kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara.
“Kunjungan-kunjungan tersebut menghasilkan banyak kesepakatan bersama di segala bidang ekonomi, budaya dan pertahanan. Mereka juga membuka jalan bagi pengembangan hubungan ini dan mengonsolidasikan tingkat kepercayaan antara kedua negara,” ungkap Pangeran Khaled Al-Faisal atas nama Raja Salman.
(Resa/The News)