ISLAMTODAY ID-China siap bekerja sama dengan Iran untuk mendorong kembali kebijakan tindakan sepihak dan menjunjung tinggi prinsip non-intervensi dalam urusan internal negara-negara berdaulat, uajr Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam percakapan dengan timpalan Iran, Hossein Amir-Abdollahian.
Pembicaraan antara kepala kementerian luar negeri kedua negara berlangsung pada hari Rabu (24/11) dalam format konferensi video.
“China siap bekerja sama dengan Iran untuk melawan kebijakan tindakan sepihak dan pelecehan, menjunjung tinggi prinsip non-intervensi dalam urusan internal dan membela keadilan dan ketidakberpihakan internasional,” ujar Wang, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (25/11).
Dia menambahkan bahwa Beijing tidak memiliki niat untuk memaksakan model pembangunannya sendiri, tetapi berharap untuk memberi contoh bagi Iran, berusaha untuk mempercepat pembangunan negara dan pada saat yang sama mempertahankan kemerdekaannya.
Wang mencatat bahwa China menghargai dukungan Iran untuk inisiatif pembangunan global yang diajukan oleh Presiden China Xi Jinping.
Selama percakapan, para menteri juga bertukar pandangan tentang kesepakatan nuklir Iran dan negosiasi untuk penghapusan sanksi AS terhadap Teheran.
“China memahami tuntutan yang wajar dari Iran dan mendukung Teheran dalam melindungi hak dan kepentingannya yang sah. Dalam situasi saat ini, semua pihak harus melakukan upaya bersama untuk mempertahankan kecenderungan untuk melanjutkan negosiasi dan mempromosikan konsensus pada pembicaraan Wina,” ujar Wang.
Abdollahian, sebaliknya, menekankan bahwa Iran sangat menghargai peran konstruktif yang dimainkan China dalam dimulainya kembali perundingan di Wina.
Selain itu, para menteri sepakat untuk bekerja sama dalam memerangi pandemi COVID-19 dan mengatasi konsekuensinya.
Wang mengatakan bahwa pihak berwenang China akan mentransfer batch lain dari vaksin COVID-19 ke Iran untuk mengekspresikan persahabatannya dengan rakyat Iran.
(Resa/Sputniknews)