ISLAMTODAY ID-Para arkeolog telah menemukan bukti bangunan dan sistem irigasi tanaman yang berusia ribuan tahun di situs Qusairat Aad Arab Saudi di Al Aflaj, ujar Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi.
Penggalian di Qusairat dan situs-situs terdekat dimulai pada Januari setelah tur lapangan di daerah tersebut mendorong penyelidikan lebih lanjut, dan telah menghasilkan para arkeolog yang mampu memetakan kronologi kehidupan di sana.
Penemuan termasuk area perumahan, dengan bangunan dan fasilitas umum serta saluran air dari sistem irigasi tanaman dan model cekungan pertanian lainnya.
Bahan tembikar dan oven ditemukan di dalam gedung.
Para arkeolog mengatakan penggalian telah membantu membentuk gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang harus dijelajahi selanjutnya.
Survei fasilitas air dan kanal mengungkapkan situs itu adalah salah satu jaringan air terbesar di Jazirah Arab.
“Ratusan ribu situs arkeologi yang belum ditemukan dan tidak terdokumentasi ada di Arab Saudi,” ungkap para ahli, seperti dilansir dari The National News, Kamis (25/11).
Temuan terbaru muncul di tengah laporan bahwa sektor budaya kerajaan dapat menyumbang USD 23 miliar untuk perekonomian negara dan menciptakan lebih dari 100.000 pekerjaan dalam dekade berikutnya.
Selain itu, ukiran unta di provinsi utara Al Jouf yang ditemukan tahun 2018 dan diperkirakan berusia 2.000 tahun, pada September diketahui berumur hingga sekitar 6.000 SM, membuatnya lebih tua dari piramida Mesir.
(Resa/The National News)