ISLAMTODAY ID-Walikota San Francisco London Breed mengumumkan keadaan darurat di lingkungan kota Tenderloin hanya beberapa hari setelah dia mengumumkan perang terhadap kejahatan, narkoba, dan buang air besar di tempat umum dan para pelaku di belakang mereka.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (17/12), Kantor Walikota mengumumkan bahwa Breed telah mengumumkan keadaan darurat resmi di Tenderloin untuk memungkinkan kota “mengabaikan undang-undang tertentu untuk segera mengatasi krisis orang yang sekarat karena overdosis obat di jalanan.”
“Serupa dengan Deklarasi Darurat COVID-19 Kota, tindakan ini akan menghilangkan hambatan birokrasi, memungkinkan Kota untuk cepat merespons kondisi yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan orang-orang di Tenderloin,” ungkap pernyataan itu, seperti dilansir dari RT, Sabtu (18/12).
Lebih lanjut, ia mengklaim bahwa yang sedang berlangsung krisis opioid di daerah tersebut “menempatkan kehidupan warga San Fransiskan dalam risiko yang serius”.
Beberapa aturan yang dapat dikesampingkan dalam keadaan darurat termasuk pengadaan kontrak dan kode perencanaan, memungkinkan walikota untuk membuka fasilitas sementara untuk mengatasi masalah narkoba kota.
Namun, deklarasi tersebut harus dikonfirmasi oleh Dewan Pengawas San Francisco dan tidak akan dapat bertahan lebih dari 90 hari.
Breed mengatakan pada hari Jumat (17/12) bahwa situasi di Tenderloin “memerlukan tanggapan darurat” dan bahwa tindakan keras diperlukan “untuk menjadikan Tenderloin tempat yang lebih aman, lebih layak huni bagi keluarga dan anak-anak yang menganggap lingkungan itu sebagai rumah”.
Walikota menyampaikan pidato berapi-api pada hari Selasa (14/12), bersumpah untuk “mengambil langkah-langkah untuk lebih agresif dengan penegakan hukum” dan “kurang toleran terhadap semua omong kosong yang telah menghancurkan kota kita”.
Breed mengklaim bahwa “jalan-jalan buruk” Tenderloin telah semakin parah dan “penuh dengan kotoran dan air seni yang dibersihkan Departemen Pekerjaan Umum setiap hari, tetapi kembali lagi hanya beberapa jam kemudian”.
“Sudah waktunya pemerintahan penjahat yang menghancurkan kota kita berakhir,” ujar Breed saat itu.
Ia jufa mendesak jaksa untuk “mengikuti” agenda dan memastikan pelanggar berulang tidak kembali ke jalanan “lagi dan lagi.”
(Resa/RT)