ISLAMTODAY ID-Diplomat top Rusia percaya bahwa rudal AS-NATO di dekat perbatasan Rusia akan meningkatkan ketegangan dan memperburuk risiko eskalasi.
Kemungkinan aksesi Ukraina ke NATO menimbulkan “ancaman yang tidak dapat diterima” ke Moskow, termasuk kemungkinan bahwa sistem pertahanan rudal dapat ditempatkan langsung di perbatasan Rusia, ungkap menteri luar negeri negara itu pada hari Jumat (24/12).
Berbicara kepada surat kabar Bosnia Oslobodjenje, Sergey Lavrov mengatakan bahwa semua pihak perlu mengurangi “tingkat konfrontasi” yang disebabkan oleh pejabat Amerika dan pekerjaan mereka dengan “anak didik Ukraina” mereka.
“Kebijakan menyeret Kiev ke NATO dengan prospek sistem serangan rudal yang muncul di dekat perbatasan kami menimbulkan ancaman yang tidak dapat diterima terhadap keamanan Rusia, memicu risiko militer yang serius bagi semua pihak yang terlibat, hingga dan termasuk konflik skala besar di Eropa,” ujarnya, seperti dilansir dari
RT, Jumat (24/12).
Komentar Lavrov ke outlet Bosnia datang ketika hubungan antara Rusia dan blok militer pimpinan AS tetap berada pada titik krisis.
Peningkatan ketegangan baru-baru ini menyusul laporan bahwa Moskow mengumpulkan pasukan di perbatasan Ukraina, dengan beberapa media Barat menyarankan invasi sudah dekat.
NATO telah berulang kali memperingatkan Rusia bahwa mereka sedang mempersiapkan serangkaian sanksi yang akan dijatuhkan jika ada tindakan militer yang diambil.
Awal pekan ini, pada pertemuan Kementerian Pertahanan yang diperluas, Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan bahwa, jika infrastruktur NATO muncul di Ukraina, hanya perlu 7-10 menit bagi sebuah rudal untuk mencapai Moskow, menekankan bahwa ini adalah tantangan bagi Rusia “serangan serius”.
Jumat (24/12) lalu, Moskow mengajukan daftar proposal ke AS dan NATO dalam bentuk dua rancangan perjanjian.
Dokumen tersebut terdiri dari daftar jaminan keamanan, termasuk permintaan agar NATO tidak memperluas ke timur ke negara-negara yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet.
Jika ditandatangani, itu juga akan melihat pergerakan pasukan di dekat perbatasan Rusia dibatasi dan mencegah rudal ditempatkan di dekat perbatasan.
(Resa/RT/Oslobodjenje)