ISLAMTODAY ID-Beijing dan Moskow harus bekerja sama untuk ‘pembangunan damai universal’.
China setuju dengan Rusia bahwa keinginan Barat untuk posisi dominan di panggung dunia tidak dapat diterima, dan kedua negara harus bekerja sama untuk “pembangunan bersama,” ujar Beijing pada hari Selasa (28/12).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian berbicara pada sebuah pengarahan, menyusul klaim pada hari Senin (27/12) dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bahwa Barat “tidak ingin memiliki saingan dengan pengaruh yang sebanding di arena internasional.”
“Kami mendukung kata-kata Tuan Lavrov,” ungkap Zhao pada hari Selasa (28/12)
“China bermaksud untuk bekerja dengan Rusia untuk membantu mengintensifkan kerja sama antara semua negara dan menciptakan insentif baru untuk pembangunan damai universal.”
Menurut Zhao, Beijing ingin bekerja sama dengan Moskow untuk memastikan bahwa diplomasi terus mengikuti norma-norma internasional, menggunakan platform PBB.
“Saya ingin menekankan bahwa hubungan kemitraan komprehensif China-Rusia di era baru sekuat batu karang. Pada saat yang sama, kerja sama antara negara kita tidak bertujuan untuk mengalahkan siapa pun, ” ujarnya seperti dilansir dari RT, Selasa (28/12).
“RRC selalu mengejar kebijakan independen, berkontribusi untuk menjaga perdamaian dunia, secara aktif berkontribusi pada pembangunan global dan memastikan pelestarian tatanan internasional.”
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa Beijing bermaksud untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan dengan Moskow.
“Apa pun perubahan yang terjadi di dunia, persahabatan Tiongkok-Rusia yang telah diturunkan dari generasi ke generasi akan selalu kuat,” ujarnya, seraya menyatakan bahwa kedua negara akan bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas.
“Negara kita telah menjadi contoh klasik dalam membentuk hubungan saling percaya antara kekuatan besar.”
Dalam panggilan video awal bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari China Xi Jinping membahas pertahanan dan ekonomi, dan menyetujui proyek baru untuk mengembangkan struktur keuangan bersama guna memperdalam hubungan ekonomi di luar pengaruh negara asing lainnya.
(Resa/RT)