(IslamToday ID) – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menelusuri dugaan keterlibatan anggota TNI AL dan TNI AU membantu kegiatan tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.
“Terima kasih infonya. Saya akan telusuri dulu info ini ya,” kata Andika seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (30/12/2021).
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebelumnya menduga oknum TNI AL dan TNI AU terlibat membantu kegiatan TKI atau PMI ilegal ke Malaysia.
Fakta itu terkuak berdasarkan hasil investigasi tragedi tenggelamnya kapal yang menewaskan sejumlah TKI ilegal di lepas pantai Johor Baru, Malaysia.
“Adanya dugaan keterlibatan oknum TNI AL dan oknum TNI AU yang memiliki peran masing-masing dalam membantu kegiatan pengiriman PMI ilegal,” ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Selasa (29/12/2021).
Ia mengatakan akan melaporkan hasil temuan investigasi tersebut ke pimpinan masing-masing instansi. Selain itu, Benny berencana bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas permasalahan itu.
Sementara, Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Irjen Achmad Kartiko mengungkapkan peran oknum TNI AU dan TNI AL mulai memberangkatkan TKI ilegal ke bandara hingga pelabuhan.
“Ini masih dalam dugaan, prosesnya adalah membantu transportasi mereka dari bandara. Kemudian ke lokasi pelabuhan dan sampai dengan proses keberangkatan. Jadi masih proses pengembangan,” kata Kartiko.
Pihak TNI AU memastikan akan mendalami dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI AU dalam pengiriman TKI ilegal ke Malaysia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah mengatakan saat ini TNI AU masih terus melakukan pendalaman secara serius terkait informasi dari BP2MI itu.
“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kami masih melakukan pendalaman dengan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menggali dan mengembangkan informasi lebih lanjut agar masalahnya lebih jelas,” kata Indan, Rabu (29/12/2021).
Bila dalam perkembangannya terbukti memang ada oknum prajurit TNI AU yang terlibat dalam proses pengiriman TKI ilegal, tegas Indan, maka dipastikan TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas sesuai aturan yang berlaku. [wip]