ISLAMTODAY ID- Pertemuan tripartit di Doha menyepakati “beberapa masalah utama” tentang bagaimana mengelola dan mengoperasikan bandara internasional Kabul –– jalur udara utama Afghanistan ke dunia.
Qatar, Turkiye, dan pemerintah sementara yang dipimpin Taliban di Afghanistan telah menyepakati “beberapa masalah utama” tentang bagaimana mengelola dan mengoperasikan bandara internasional Kabul –– jalur udara utama negara yang terkurung daratan itu ke dunia.
“Delegasi Negara Qatar, Republik Turkiye dan pemerintah sementara Afghanistan pada hari Kamis (27/1) di Doha mengadakan pertemuan tripartit tentang pengelolaan dan pengoperasian Bandara Internasional Kabul,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (28/1).
“Mereka menyepakati beberapa isu utama tentang bagaimana mengelola dan mengoperasikan bandara,” tambah kementerian itu.
Kementerian mengatakan bahwa pertemuan di Doha datang sebagai kelanjutan dari pembicaraan sebelumnya, putaran terakhir yang berlangsung di Kabul pekan lalu.
Putaran terakhir negosiasi akan berlangsung minggu depan, tambahnya.
Turkiye, Perjanjian Qatar Tentang Bandara
Penerbangan ditangguhkan di bandara internasional utama Afghanistan di Kabul setelah Taliban mengambil alih kekuasaan Agustus lalu setelah pemerintah yang didukung Barat runtuh.
Pasukan AS menghancurkan peralatan dan sistem radar di fasilitas itu sebelum meninggalkan negara itu.
Pada akhir Desember 2021, Turkiye dan Qatar sepakat untuk bersama-sama mengoperasikan Bandara Internasional Kabul di Afghanistan.
Setelah pembicaraan antara komite dari kedua negara, nota kesepahaman ditandatangani antara perusahaan Turki dan Qatar untuk mengoperasikan bandara dalam kolaborasi atas dasar kemitraan yang setara.
Qatar membantu menjalankan bandara bersama dengan Turkiye setelah memainkan peran utama dalam upaya evakuasi menyusul penarikan AS yang kacau.
Peran Qatar di bandara Kabul telah memastikan bahwa penerbangan telah beroperasi antara Doha dan Kabul sejak saat itu, memungkinkan Qatar menjadi pusat bagi negara-negara untuk mempertahankan hubungan dengan Afghanistan dan untuk bertemu dengan pemerintah Taliban.
Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan beberapa negara lain telah memindahkan kedutaan mereka di Afghanistan ke Qatar.
(Resa/TRTWorld)