ISLAMTODAY — Tahanan Palestina di penjara-penjara Israel menderita kedinginan karena kurangnya pemanas serta larangan masuknya sumbangan pakaian musim dingin oleh otoritas, kata badan resmi Palestina pada Kamis.
“Semua tahanan menderita kekurangan pakaian dan selimut serta kurangnya alat pemanas yang dapat melindungi mereka dari cuaca dingin,” pungkas Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina yang dikelola Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dalam pernyataannya.
Pernyataan PLO menegaskan bahwa otoritas Israel juga menghalangi dan membatasi masuknya pakaian dan selimut cuaca dingin ke para tahanan.
Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina PLO menambahkan bahwa kebijakan tidak manusiawi Israel adalah bagian dari upaya sistematis untuk mengikis tekad dan ketahanan para tahanan Palestina.
Pernyataan PLO menuntut agar kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional campur tangan untuk membantu para tahanan Palestina.
Hingga Desember lalu, LSM Palestina memperkirakan ada sekitar 4.600 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dengan sedikitnya 600 menderita penyakit serta 160 remaja dan 34 tahanan wanita.
Sumber: Anadolu