ISLAMTODAY ID – Presiden Erdogan menyatakan bahwa pengakuan Rusia atas wilayah Ukraina yang memisahkan diri “tidak dapat diterima” dan menyerukan semua pihak untuk menghormati hukum internasional.
Türkiye menentang setiap langkah yang akan menargetkan integritas wilayah Ukraina, ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Keduanya membahas keputusan Rusia baru-baru ini untuk mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri di Ukraina dalam panggilan telepon pada hari Selasa (22/2).
Zelenskyy menyatakan terima kasih kepada Erdogan karena mendukung Ukraina “pada keputusan provokatif terbaru” Rusia.
Dia juga berterima kasih kepada pemimpin Turki yang mendukung inisiatif untuk mengadakan pertemuan puncak anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dengan partisipasi Ukraina, Türkiye, dan Jerman.
Presiden Türkiye Erdogan sebelumnya menyatakan bahwa pengakuan Rusia atas dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur “tidak dapat diterima”, dengan mengatakan “Kami mengulangi seruan kami untuk akal sehat dan menghormati hukum internasional oleh semua pihak.”
Dia meminta semua pihak untuk menghormati hukum internasional.
Penanganan Krisis Oleh Barat
Anggota NATO Türkiye adalah tetangga maritim dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan keduanya.
Memiliki hubungan persahabatan dengan Rusia dan Ukraina, Erdogan telah berusaha menjadi tuan rumah bagi para pemimpin kedua negara untuk pertemuan puncak tiga arah di Türkiye untuk meredakan ketegangan.
“Jika baik anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara lain menerima, kami akan mengambil tempat kami dalam pertemuan ini yang (Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy usulkan sebagai KTT bersama DK PBB-Turkiye-Jerman,” ujarnya, seperti dilansir dari TRTWorld, Selasa (22/2).
Dia juga mengkritik Barat atas penanganannya terhadap krisis.
“Pernyataan AS dan keanehan di Konferensi Munich tidak jelas untuk tujuan apa mereka bekerja,” ungkap Erdogan, menambahkan bahwa konferensi itu “tidak lebih dari KTT NATO.”
Erdogan mengunjungi Kiev awal bulan ini untuk melakukan pembicaraan dengan Zelenskyy yang menurutnya tampak “menguntungkan” untuk pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Türkiye, dan mengharapkan tanggapan dari Presiden Rusia Putin.
“Jika Tuan Putin juga melihat ini secara positif, kami insya Allah bisa berkumpul di Istanbul atau Ankara,” ujar Erdogan pekan lalu.
(Resa/TRTWorld)