ISLAMTODAY ID – Pemimpin China Xi Jinping mengatakan kepada timpalan Korea Utara Kim Jong Un bahwa Beijing siap untuk “mengembangkan hubungan China-DPRK,” lapor Kantor Berita Pusat Korea.
Presiden China Xi Jinping telah menekankan pentingnya kerja sama antara Beijing dan Pyongyang dalam “situasi baru” yang tidak ditentukan.
Dalam pesannya kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Xi mengatakan Beijing siap untuk “mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama China-DPRK” di bawah “situasi baru”, kantor berita resmi Korea (KCNA) melaporkan pada hari Sabtu (26/2), seperti dilansir dari TRTWorld, Sabtu (27/2).
KCNA tidak merinci lebih lanjut apa yang dimaksud dengan “situasi baru”.
Korea Utara, yang secara resmi dikenal sebagai DPRK, melakukan tujuh uji coba senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya pada bulan Januari, termasuk misilnya yang paling kuat sejak tahun 2017.
Negosiasi dengan Amerika Serikat terhenti.
Korea Utara menghentikan pengujian selama Olimpiade Musim Dingin Beijing, dengan analis mengatakan keputusan itu bisa dibuat untuk menghormati China.
Beijing adalah sekutu dan dermawan ekonomi terpenting Pyongyang, hubungan mereka ditempa dalam pertumpahan darah Perang Korea pada 1950-an.
Korea Utara terhuyung-huyung secara ekonomi dari blokade virus corona yang dipaksakan sendiri, dan memulai kembali perdagangan lintas batas dengan Beijing bulan lalu.
China menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan bilateral negara yang terisolasi itu.
Pyongyang berada di bawah beberapa set sanksi internasional atas program nuklir dan rudal balistiknya.
Namun terlepas dari itu, ia telah memperingatkan bahwa pihaknya dapat meninggalkan moratorium yang diberlakukan sendiri dan melanjutkan pengujian rudal balistik antarbenua atau senjata nuklir.
Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa dengan mata dunia terfokus pada serangan Rusia di Ukraina, Korea Utara mungkin mengambil kesempatan untuk menguji coba rudal jarak jauh.
(Resa/TRTWorld)