ISLAMTODAY ID – Israel menembak mati Yamen Jafal di kota Abu Dis di Yerusalem Timur yang diduduki, menyusul penembakan Israel sebelumnya terhadap seorang remaja Palestina.
“Pasukan Israel telah membunuh seorang anak Palestina berusia 16 tahun di kota Abu Dis di Yerusalem Timur yang diduduki,” ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (7/3).
Tentara Israel menuduh dua orang melemparkan bom molotov ke sebuah pos pemeriksaan.
Lebih lanjut, mereka mengatakan salah satu dari pemuda tersebut tewas dan yang lainnya melarikan diri setelah tentara melepaskan tembakan.
Gambar dibagikan di media sosial polisi Israel menggunakan gas air mata di Abu Dis.
Sebelumnya pada hari Ahad (6/3), seorang pemuda Palestina lainnya dibunuh oleh pasukan Israel di Kota Tua Yerusalem.
Polisi Israel merilis sebuah pernyataan yang mengklaim bahwa remaja berusia 19 tahun itu melukai dua petugas polisi dalam serangan pisau.
Kementerian Palestina mengidentifikasi dia sebagai Karim Jamal al Qawasmi.
Pelanggaran Tanpa Akhir
Puluhan warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dalam beberapa bulan terakhir karena diduga berusaha melakukan penikaman atau serangan dengan menabrakkan mobil.
Sementara itu, Otoritas Palestina dan kelompok hak asasi menuduh pasukan Israel sengaja membunuh warga Palestina tanpa risiko untuk hidup mereka.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Sejak itu Israel telah mengizinkan ratusan ribu orang Israel untuk menetap di sana secara ilegal.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett adalah mantan kepala dewan lobi pemukim ilegal yang menentang kenegaraan Palestina.
Dia telah mengesampingkan pembicaraan damai formal dengan Palestina selama masa jabatannya, tetapi mengatakan dia akan bekerja untuk memperbaiki kondisi ekonomi di Tepi Barat yang diduduki, bagian-bagian di mana Otoritas Palestina memiliki kendali sipil atas.
(Resa/TRTWorld)