ISLAMTODAY — Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan panduan dalam situs webnya yang memperingatkan bahwa transaksi terkait emas yang melibatkan Rusia dapat dikenakan sanksi oleh otoritas AS, Kamis (24/3).
Langkah Depkeu AS bertujuan untuk menghentikan Rusia dari menghindari sanksi yang ada, jelas pernyataan itu.
Washington berusaha untuk memblokir Moskow dari menjual emas di pasar internasional
“Tujuan kami di sini adalah untuk secara metodis menghilangkan manfaat dan hak istimewa yang pernah dinikmati Rusia sebagai peserta dalam tatanan ekonomi internasional,” pungkas seorang pejabat senior pemerintahan Biden yang berbicara secara anonym, dilansir dari Reuters.
Amerika Serikat dan sekutunya telah memberlakukan beberapa putaran sanksi, termasuk menargetkan pemberi pinjaman terbesar dan cadangan devisa negara itu.
Pembatasan baru ini dapat menghalangi bank internasional untuk membeli atau meminjamkan terhadap cadangan emas Rusia.
Rusia memiliki cadangan emas sekitar $130 miliar dollar, cadangan emas terbesar ke-5 di dunia.
Rusia telah meningkatkan pembelian emas pada tahun 2014, menyusul sanksi awal AS atas krisis Ukraina. Moskow memiliki lebih dari dua kali lipat kepemilikannya sejak saat itu.[RT/Reuters/IZ]