ISLAMTODAY ID-Mantan Presiden AS George W Bush secara keliru menggambarkan invasi ke Irak sebagai “brutal” dan “tidak dapat dibenarkan” sebelum mengoreksi dirinya sendiri dengan mengatakan bahwa dia bermaksud merujuk pada serangan Rusia di Ukraina bukan Irak.
Bush membuat komentar dalam pidatonya dalam sebuah acara di Dallas pada hari Rabu (18/5), ketika dia mengkritik sistem politik Rusia.
“Hasilnya adalah tidak adanya checks and balances di Rusia, dan keputusan satu orang untuk meluncurkan invasi brutal ke Irak yang sama sekali tidak dapat dibenarkan dan brutal,” ungkap Bush, sebelum mengoreksi dirinya sendiri dan menggelengkan kepalanya, seperti dilansir dari TRTWorld, Kamis (19/5).
“Maksudku, dari Ukraina.”
Dia bercanda menyalahkan kesalahan pada usianya saat penonton tertawa terbahak-bahak.
Viral
Pada tahun 2003, ketika Bush menjadi presiden, Amerika Serikat memimpin invasi ke Irak atas senjata pemusnah massal yang tidak pernah ditemukan.
Konflik berkepanjangan menewaskan ratusan ribu orang dan membuat lebih banyak lagi mengungsi.
Pernyataan Bush dengan cepat menjadi viral di media sosial, mengumpulkan lebih dari tiga juta tampilan di Twitter saja setelah klip itu di-tweet oleh seorang reporter Dallas News.
Mantan Presiden AS itu juga membandingkan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan pemimpin masa perang Inggris Winston Churchill, sambil mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena melancarkan serangan di Ukraina pada Februari.
(Resa/TRTWorld)