ISLAMTODAY ID- Pemerintah Taliban telah menandatangani kesepakatan untuk menyerahkan empat bandara utama Afghanistan kepada perusahaan milik negara Uni Emirat Arab.
Berdasarkan kesepakatan itu, kontrol dan pengelolaan empat bandara internasional – Kabul, Kandahar, Herat dan Mazar-e-Sharif – akan dijalankan oleh perusahaan penerbangan UEA, menurut Bakhtar News Agency yang dikelola pemerintah.
Wakil Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar membuat pengumuman dalam sebuah tweet pada hari Selasa (24/5), dan kemudian menghadiri upacara bersama pejabat Afghanistan dan Uni Emirat Arab.
Baradar mengatakan pemerintah Afghanistan menginginkan hubungan baik dengan semua negara, menurut sebuah pernyataan oleh kantor wakil perdana menteri.
“Afghanistan telah terkena dampak perang dan sekarang kami membangunnya kembali,” ujar Baradar pada upacara tersebut, seperti dilansir dari TRTWorld, Selasa (24/5).
Dia meminta investor untuk memilih Afghanistan karena pemerintah Taliban akan memberikan semua fasilitas dan keamanan kepada mereka.
Baradar mengatakan UEA sedang bekerja keras untuk memperkuat ekonomi negara.
Dia menambahkan bahwa semua maskapai internasional akan kembali ke Afghanistan dengan damai dan tingkat perdagangan akan meningkat dengan kesepakatan tersebut.
Setelah Taliban mengambil alih pada Agustus tahun lalu ketika pasukan asing menarik diri, Qatar dan Türkiye mengirim tim teknis sementara untuk membantu operasi dan keamanan bandara.
(Resa/TRTWrold)