ISLAMTODAY ID-Juru bicara PBB Stephane Dujarrick mengatakan bahwa Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak memiliki mandat untuk menganalisis kegiatan negara-negara anggota Konvensi Senjata Biologi (BWC) 1972.
“Sekretariat tidak memiliki mandat untuk menganalisis konten,” ungkap Dujarrick ketika diminta untuk mengomentari tuduhan Rusia bahwa Amerika Serikat dan Ukraina tidak memberi tahu PBB tentang aktivitas biologis mereka.
Sebelumnya pada hari Jumat (27/5), Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan dokumen 2017 dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) yang mencatat ancaman epidemiologis program biologi militer AS di Ukraina.
Kepala radiasi, kimia dan biologi pertahanan militer Rusia Irog Kirillov mengatakan bahwa baik Washington maupun Kiev tidak menunjukkan dalam laporan mereka kepada PBB tentang penelitian biologis mereka bahwa mereka terlibat dalam kerja sama.
Dujarrick mengatakan sistem Confidence-Building Measures (CBM) BWC mengharuskan semua pihak untuk memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan fasilitas yang relevan setiap tahun.
”Jenis kegiatan dan fasilitas yang informasinya harus diberikan secara jelas diuraikan dalam formulir CBM dan kegiatan dan fasilitas yang berada di luar spesifikasi ini tidak perlu dilaporkan,” ungkap Dujarric, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (28/5).
Ukraina dan Amerika Serikat membuat laporan CBM tahunan mereka tersedia untuk umum, tambahnya.
(Resa/Sputniknews)