ISLAMTODAY ID-Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan dialog positif antara kedua negara “sekali lagi disepakati untuk dilanjutkan dengan tindakan konkret dan nyata”.
Türkiye dan Israel telah memulai upaya untuk membawa perwakilan diplomatik mereka ke tingkat duta besar, ungkap Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Kedua belah pihak akan melanjutkan negosiasi politik di berbagai tingkatan, kata Cavusoglu pada hari Kamis (23/6), berbicara bersama timpalannya dari Israel Yair Lapid di Ankara.
“Dialog positif antara negara kita sekali lagi disepakati untuk dilanjutkan dengan tindakan nyata dan nyata,” ujar Cavusoglu, menekankan pentingnya konsultasi politik dan regional bilateral, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (24/6).
Cavusoglu mengatakan dia dan Lapid berhubungan dekat mengenai kemungkinan ancaman terhadap warga Israel, setelah Israel menyuarakan kekhawatiran bahwa warganya dapat diserang oleh agen Iran di negara anggota NATO.
Cavusoglu menekankan bahwa Ankara tidak akan pernah membiarkan serangan teror semacam itu di wilayahnya.
Para menteri Turki dan Israel juga membahas “langkah-langkah yang harus diambil” mengenai hubungan ekonomi, Cavusoglu mencatat, dengan mengatakan kedua negara akan menyelenggarakan pertemuan Komisi Ekonomi Gabungan pada bulan September.
Dia menyatakan keinginan Ankara untuk melanjutkan dialog dan kerja sama di bidang energi.
Cavusoglu mengatakan masalah Palestina dibahas selama pertemuan, karena Türkiye menyatakan “harapan dan kepekaan” tentang masalah tersebut kepada pihak Israel.
Dia menegaskan kembali perlunya solusi dua negara, dan mendesak untuk menghindari langkah-langkah yang dapat membahayakan proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Perkuat Ikatan
Lapid berterima kasih kepada Türkiye karena “menggagalkan rencana Iran di Istanbul” dan mengatakan Israel menghargai “aktivitas profesional dan terkoordinasi” pemerintah Turki, menurut Anadolu Agency.
Menteri luar negeri Israel juga mengomentari “meningkatkan dialog ekonomi dan politik” saat ia menyuarakan harapan untuk langkah-langkah ke arah itu.
Tentang pariwisata, Lapid mengatakan “tujuan langsung Israel adalah untuk menghadirkan ketenangan yang memungkinkan kami mengubah peringatan perjalanan untuk Türkiye” saat musim turis mencapai puncaknya.
Mengacu pada upaya untuk melanjutkan penerbangan pembawa bendera Israel ke kota metropolitan Istanbul Turki dan kota resor Mediterania Antalya, Lapid mengatakan kepada Cavusoglu: “Sangat penting bahwa dalam beberapa minggu mendatang, kami menyelesaikan proses yang kami mulai selama kunjungan Anda di Yerusalem untuk memungkinkan Maskapai Israel terbang langsung ke Istanbul dan pantai Turki (Antalya).”
Bulan lalu, selama kunjungan ke Israel, Cavusoglu mengatakan Türkiye dan Israel menunjukkan “kemauan bersama” untuk meningkatkan hubungan di setiap bidang.
“Meskipun ada hari-hari yang sulit, kami memutuskan untuk melanjutkan hubungan kami,” ungkap Cavusoglu.
Kunjungan Cavusoglu adalah perjalanan pertama ke Israel oleh seorang menteri luar negeri Turki dalam hampir 15 tahun.
Sebelumnya, pada bulan Maret, Presiden Israel Isaac Herzog telah mengunjungi Ankara dan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
(Resa/TRTWorld)