ISLAMTODAY ID-Ankara bertujuan untuk membersihkan Tel Rifaat, Manbij Suriah utara untuk membangun zona keamanan 30 kilometer di selatan perbatasan Turki.
Türkiye akan memulai operasi militer baru segera setelah persiapan di perbatasan Suriah selesai, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Dia membuat komentar setelah pertemuan kabinet di Ankara pada hari Senin (27/6).
Awal bulan ini, Erdogan mengatakan Türkiye akan membersihkan dua wilayah Suriah utara, dekat perbatasan Turki, dari elemen teroris PKK/YPG dalam upaya untuk menghilangkan ancaman teror dari wilayah tersebut.
“Kami memasuki fase baru dari keputusan kami untuk membangun zona aman 30 kilometer (18,6 mil) selatan (dari perbatasan Turki-Suriah). Kami membersihkan Tel Rifaat dan Manbij dari teroris,” ungkap Erdogan, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (27/6).
Erdogan juga mengatakan bahwa operasi anti-teror Türkiye di Irak berlanjut dengan sukses.
KTT NATO
Tentang KTT NATO yang akan datang di Spanyol, Erdogan mengatakan: “Besok kami akan pergi ke KTT NATO di Spanyol, dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan, sesuai dengan hak dan kepentingan negara kami.”
Dia melanjutkan, kemunafikan yang ditampilkan oleh beberapa negara terkait organisasi teroris, seperti PKK/YPG dan Organisasi Teroris Fetullah (FETO), akan diungkapkan di KTT dengan dokumen.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Türkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Türkiye, AS, dan UE – bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang.
FETO mengatur kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016 di Türkiye, di mana 251 orang tewas dan 2.734 terluka.
Ankara menuduh FETO berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki; khususnya TNI, Polisi, dan Kejaksaan.
Erdogan juga mengatakan bahwa Türkiye telah menemukan cadangan minyak senilai $1 miliar di provinsi Adana selatan.
(Resa/TRTWorld)