ISLAMTODAY ID-Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat “sejumlah” rudal Israel pada Rabu (31/8) malam tetapi beberapa menerobos dan merusak bandara internasional di Aleppo.
Rudal juga menargetkan ibu kota, kantor berita negara SANA mengklaim, mengutip sumber-sumber militer
“Sekitar pukul delapan malam ini, musuh Israel menargetkan Bandara Internasional Aleppo dengan serangan rudal, yang menyebabkan kerusakan material,” ungkap salah satu pihak, seperti dilansir dari RT, Rabu (31/8).
Ledakan juga tercatat di Damaskus, dengan laporan saksi mata berbicara tentang kerusakan pada daerah pemukiman dan kemungkinan korban. Namun, belum ada konfirmasi resmi.
Menurut satu laporan, setidaknya tiga rudal menghantam landasan pacu bandara Aleppo, membuatnya tidak dapat digunakan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sebagian besar lalu lintas udara Suriah dialihkan melalui Aleppo setelah serangan serupa pada Juni menghancurkan landasan pacu di Bandara Internasional Damaskus.
Foto satelit Israel menunjukkan kerusakan signifikan pada bandara.
Para pejabat Suriah memberi tahu Rusia bahwa memperbaiki landasan pacu yang rusak mungkin membutuhkan “waktu yang signifikan”.
Israel telah berulang kali menargetkan Suriah dengan rudal, biasanya ditembakkan dari wilayah udara Lebanon atau Dataran Tinggi Golan yang diduduki, waspada terhadap sistem pertahanan udara yang disediakan oleh Rusia ke Damaskus.
Pada kesempatan langka bahwa Israel telah mengakui serangan itu, pemerintahnya mengatakan mereka melakukan pertahanan diri terlebih dahulu terhadap kehadiran Iran di negara tetangga.
Teheran telah menawarkan bantuan militer ke Damaskus dalam beberapa tahun terakhir melawan teroris Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS) dan militan radikal lainnya.
Israel mengklaim Iran menggunakan penerbangan sipil ke Suriah untuk menyelundupkan senjata dan suku cadang rudal ke Hizbullah, sebuah milisi Syiah di Lebanon.
Suriah, Rusia dan Turki telah berulang kali memprotes serangan Israel dan meminta Yerusalem Barat untuk berhenti melanggar kedaulatan Suriah, tampaknya tidak berpengaruh.
(Resa/RT)