ISLAMTODAY ID – Duta Besar untuk Tugas Khusus Rusia Vladimir Churov mengatakan bahwa Republik Rakyat Donetsk (DPR), Republik Rakyat Luhansk (LPR), wilayah Zaporozhye dan Kherson berhak meminta bantuan Rusia dan organisasi internasional saat mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia.
“Mengorganisir pemungutan suara dalam pemilihan umum dan referendum berada di bawah manajemen eksklusif badan-badan di wilayah yang sesuai. Mereka memiliki hak untuk mengajukan bantuan organisasi dan teknis dan bahkan bantuan keuangan kepada organisasi internasional, misalnya, PBB (Departemen Politik dan Pembangunan Perdamaian, DPPA), OSCE [Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa], dan secara bilateral,” ungkap Churov, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (5/9).
Wilayah Kherson dan sebagian besar wilayah Zaporozhye sekarang dikuasai oleh militer Rusia sebagai hasil dari operasi khusus yang dimulai pada 24 Februari.
Rusia meluncurkan operasi khusus setelah republik rakyat Donetsk dan Luhansk meminta bantuan untuk mempertahankan mereka dari serangan intensif oleh pasukan Ukraina.
Administrasi lokal telah dibentuk di daerah-daerah dengan saluran TV Rusia dan stasiun radio penyiaran dan hubungan perdagangan dan transportasi dengan Krimea dipulihkan.
Pemerintah daerah telah mengumumkan rencana referendum untuk bergabung dengan Rusia.
Referendum tentang status Berdiansk dan wilayah pembebasan wilayah Zaporizhzhia dijadwalkan pada bulan September, menurut pihak berwenang setempat.
(Resa/Sputniknews)