ISLAMTODAY ID-Laporan Reuters mengatakan bahwa pemerintah AS berencana memperketat pembatasan pengiriman semikonduktor negara ke China mulai bulan depan.
Untuk diketahui, semikonduktor digunakan untuk kecerdasan buatan dan alat pembuat chip.
Orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada outlet berita bahwa Departemen Perdagangan bermaksud untuk menerbitkan peraturan baru berdasarkan pembatasan yang dikomunikasikan dalam surat awal tahun ini kepada tiga perusahaan AS (KLA, Lam Research dan Applied Materials).
Rencana aturan baru belum pernah dilaporkan sebelumnya, kata mereka.
Menurut laporan itu, surat-surat tersebut, yang diakui secara publik oleh perusahaan, melarang mereka mengekspor peralatan pembuat chip ke pabrik-pabrik China yang memproduksi semikonduktor canggih dengan proses sub-14 nanometer kecuali penjual memperoleh lisensi dari Departemen Perdagangan AS.
Aturan tersebut dilaporkan juga akan mengkodifikasi pembatasan dalam surat Departemen Perdagangan yang dikirim ke Nvidia Corp dan Advanced Micro Devices bulan lalu.
Lebih lanjut, hal itu menginstruksikan mereka untuk menghentikan pengiriman beberapa chip komputasi kecerdasan buatan ke China kecuali mereka mendapatkan lisensi.
Peraturan tersebut berpotensi berlaku untuk perusahaan yang mencoba menantang dominasi Nvidia dan AMD dalam chip kecerdasan buatan, kata laporan itu.
“Strateginya adalah untuk mencekik China dan mereka telah menemukan bahwa chip adalah titik tersedak. Mereka tidak dapat membuat barang-barang ini, mereka tidak dapat membuat peralatan manufaktur,” Jim Lewis, pakar teknologi di Center for Strategic and International Studies, mengatakan kepada Reuters.
“Itu akan berubah,” ungkap Jim Lewis, seperti dilansir dari RT, Ahad (18/9).
Untuk diketahui, dua ekonomi terbesar dunia, AS dan China, telah berlomba untuk mendominasi dalam teknologi utama, termasuk semikonduktor.
China secara signifikan berada di belakang Amerika Serikat dalam pengembangan chip, dengan pembuat chip terbesarnya SMIC bertujuan untuk melepaskan diri dari teknologi asing.
(Resa/RT)