ISLAMTODAY ID-Warga Nigeria telah menyatakan kekhawatirannya atas peringatan keamanan yang dikeluarkan oleh kedutaan AS dan Inggris yang memperingatkan peningkatan risiko serangan teroris, terutama di ibu kota Abuja yang ditujukan ke gedung-gedung pemerintah, tempat ibadah dan sekolah, di antara target lainnya.
Pada hari Selasa (25/10), AS mengizinkan keberangkatan diplomat dari ibukota Nigeria Abuja, meningkatkan tindakan pencegahan atas apa yang dikatakannya sebagai ancaman serangan.
“Kedubes AS Abuja terus memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan bantuan darurat kepada warga AS di Nigeria,” ungkap Departemen Luar Negeri, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (26/10).
Kedutaan Inggris juga telah memperingatkan warga negara mereka di ibu kota untuk waspada.
“Anda harus menghindari tempat di mana orang banyak berkumpul, termasuk pertemuan politik, pertemuan keagamaan dan tempat ibadah, pasar, pusat perbelanjaan, hotel, bar, restoran, pusat transportasi (termasuk jaringan kereta api) dan kamp untuk pengungsi,” ungkap penasihat kedutaan Inggris.
Departemen Luar Negeri Nigeria mengatakan Amerika Serikat sebelumnya telah mengeluarkan peringatan serupa dan mendesak warga untuk tetap waspada.
Ketidakamanan, yang tersebar luas di sebagian besar negara bagian Nigeria, merupakan masalah utama di antara para pemilih yang akan memilih presiden baru Februari mendatang.
Amerika Serikat tidak merinci ancamannya.
Benar-Benar Menakutkan
Abuja, ibu kota yang direncanakan sebelumnya berpenduduk enam juta orang yang dibangun pada 1980-an, secara historis dipandang aman tetapi gerilyawan yang terkait dengan Daesh telah mengklaim beberapa serangan di daerah sekitarnya selama enam bulan terakhir.
Badan keamanan domestik Nigeria telah mendesak warga untuk tetap tenang dan mengambil “tindakan pencegahan yang diperlukan,” dengan polisi memerintahkan latihan kontraterorisme di Abuja.
Nureni Amodu, seorang jurnalis yang berbasis di Abuja, mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Selasa (25/10) bahwa sebagian besar penduduk panik.
“Saya menghindari lalu lintas seperti kebanyakan warga sekarang. Benar-benar menakutkan. Ada kepanikan sekarang di Abuja,” ungkapnya.
Personel keamanan tambahan telah ditugaskan untuk menjaga kantor partai politik di ibukota, kata sumber keamanan.
“Beberapa sekolah swasta dasar dan menengah juga telah menutup operasi karena ketakutan, meskipun ada jaminan dari pihak berwenang,” ungkap mantan kepala Asosiasi Nasional Pemilik Sekolah Swasta.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengaktifkan pasukan operasi khusus kontraterorisme untuk ibu kota negara dan akan mengadakan latihan kontraterorisme pada hari Selasa dan Rabu.
“Langkah-langkah keamanan ekstra mengikuti peringatan baru-baru ini oleh beberapa misi asing di Nigeria tentang kemungkinan serangan teroris,” ungkap juru bicara Olumuyiwa Adejobi.
Dia mengatakan polisi akan bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya untuk memastikan keselamatan orang-orang di ibu kota dan bagian lain negara itu.
(Resa/TRTWorld)