ISLAMTODAY ID-Beberapa jam setelah pemerintah baru Malaysia mulai menjabat dan berjanji akan memberantas dugaan korupsi pendahulunya telah terjadi kebakaran di Kementerian Keuangan Malaysia.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Putrajaya mengonfirmasi dalam siaran pers bahwa kobaran api kecil terjadi sekitar pukul 14:26 waktu setempat di ruang sampah fasilitas tersebut.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dan api tidak menyebar melampaui titik asalnya di Blok Utara lantai G Gedung Perbendaharaan.
Gedung ini terletak di dalam kompleks administrasi Kementerian Keuangan di Putrajaya.
“Kebakaran disebabkan oleh limbah padat di tempat pembuangan sampah. Itu dapat diatasi dan tidak ada korban jiwa,” ungkap sumber Fire and Rescue kepada Free Malaysia Today, seperti dilansir dari RT, Selasa (6/12)
Pertama kali, api dilaporkan diketahui oleh staf pemeliharaan listrik.
Seorang pejabat mengatakan kepada media lokal bahwa mereka kemungkinan muncul ketika percikan api dari pekerjaan renovasi mendarat di tumpukan kertas di lokasi pembuangan.
Laporan resmi dari pihak berwenang tentang penyebab kebakaran belum dirilis.
Meskipun api pada akhirnya tampaknya tidak menyebabkan banyak kerusakan, waktunya mungkin membuat beberapa orang bertanya-tanya.
Kejadian ini terjadi hanya sehari setelah PM Anwar Ibrahim yang baru terpilih mengumumkan bahwa dia akan meninjau miliaran dolar dalam proyek-proyek pemerintah yang disetujui oleh pendahulunya, Muhyiddin Yassin, untuk kemungkinan korupsi.
Anwar menuduh pendahulunya dalam konferensi pers pada hari Senin (5/12) melewatkan langkah-langkah peraturan yang diperlukan dan memberikan kontrak pada proyek-proyek seperti jaringan 5G milik negara dan 7 miliar ringgit ($1,59 miliar) dalam proyek mitigasi banjir kepada kroni.
(Resa/RT)